Inteligensi
A. Pandangan Awam Tentang Inteligensi
Inteligensi
adalah istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran ataupun memampuan
untuk memecahkan problem yg dihadapi.
Ciri-ciri perilaku :
1.
Inteligen tinggi : kemampuan untuk memahami
dan menyelesaikan problem mental dengan cepat, kemampuan mengingat, kreativitas
tinggi dan imajinasi yang berkembang
2.
Inteligen
rendah : perilaku lamban, tidak cepat mengerti, kurang mampu menyelesaikan
problem mental yang sederhana
B. Definisi Inteligensi Menurut Para Ahli
1.
Terman :
kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak
2.
Thorndike
: kemampuan dalam memberikan respon yg baik dari pandangan kebenaran atau fakta
3.
Wechsler : inteligensi sebagai totalitas kemampuan
seseorang utk bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir secara rasional, serta
menghadapi lingkungan dengan efektif
4.
Flynn : kemampuan berpikir secara abstrak dan kesiapan
untuk belajar dari pengalaman
C. Perbedaan Pandangan Awam dengan Ahli
1.
Pandangan awam :
1. Kemamp praktis untuk pemecahan masalah
·
Nalar
yang baik
·
Melihat
hubungan diantara berbagai hal
·
Melihat
aspek permasalahan secara menyeluruh
·
Pikiran
terbuka
2.
Kemampuan verbal
·
Berbicara dg artikulasi yang baik dan fasih
·
Berbicara lancar
·
Punya pengetahuan di bidang tertentu
3.
Kompetensi sosial
·
Menerima orang lain seperti adanya
·
Mengakui kesalahan
·
Tertarik pada masalah sosial
·
Tepat waktu bila berjanji
4.
Pandangan ahli :
1. Kemamp praktis untuk pemecahan masalah
·
Mampu menunjukkan pengetahuan mengenai masalah
yg dihadapi
·
Mengambil keputusan tepat
·
Menyelesaikan masalah secara optimal
·
Menunjukkan pikiran jernih
2. Inteligensi verbal
·
Kosakata
baik
·
Membaca
dengan penuh pemahaman
·
Ingin
tahu secara intelektual
·
Menunjukkan
keingintahuan
3. Inteligensi Praktis
·
Tahu
situasi
·
Tahu
cara mencapai tujuan
·
Sadar
terhadap dunia sekeliling
·
Menunjukkan
minat terhadap dunia luar
D. Keberhasilan dalam belajar
1. Faktor internal
Fisik : panca
indera, kondisi fisik
Psikologis
- Non
Kognitif : (minat,motivasi,kepri)
- Kognitif
: bakat, inteligensi
2. Faktor
eksternal
Fisik :
Kondisi tempat belajar, sarana dan perleng-
kapan
belajar, materi belajar, kondisi lingk belj
Sosial :
dukungan sosial, pengaruh budaya
E. Faktor-faktor Inteligensi
1. William Stern
(Uni Factor Theory)/Teori kapasitas umum
Inteligensi
merupakan kapasitas atau kemampuan umum, cara kerja inteligensi juga bersifat umum. Kapasitas umum timbul akibat pertumbuhan
fisiologis dan akibat belajar.
2. Spearman : (Two Factors Theory)
Faktor
Umum (G faktor) yg menentukan apakah seseorang itu secara umum bodoh atau
pandai
Faktor
khusus (S faktor) yg menentukan kepandaian seseorang dalam bidang tertentu,
seperti fisika, bahasa
3. E.L. Thorndike
: Multi Factors Theory
Inteligensi
terdiri dari bentuk hubungan-hubungan neural antara stimulus dan respon.
Hubungan neural khusus inilah yang mengarahkan tingkah laku individu.
4. Thurstone: Primary
Mental Abilities (7 faktor)
l Pengertian
verbal
l Kemampuan
angka
l Penglihatan
keruangan
l Kemampuan
penginderaan
l Ingatan
l Penalaran
l Kelancaran
kata
5. Thomson
Inteligensi
mengandung banyak sekali faktor yg masing-masing bebas dan berdiri sendiri, tapi faktor yang
berfungsi pada suatu saat tertentu hanyalah sebagian kecil saja dari
keselluruhan faktor yg ada
F. Tes inteligensi
1. Tes Individual
a.
Tes Binet
Tahun 1904: Alfred Binet diminta pemerintah Prancis menyusun
metode untuk identifikasi anak yang tidak mampu belajar di sekolah (bersama
Theophile Simon). Tes ini disusun berdasarkan konsep inteligensi Stern .
hasilnya adalah anak yang kurang mampu belajar di sekolah umum akan dialihkan
ke sekolah khusus. Pada tahun 1905
berhasil disusun Skala dan terdiri dari 30 item.
Binet mengembangkan konsep :
Mental
Age (MA)
MA : usia mental, level perkembangan mental indv yg beraitan
dengan perkembangan lain
William Stern menciptakan konsep (1912)
Intellegence
Quotient (IQ) =
IQ = MA/CA X
100
·
Jika
usia mental sama dengan usia kronologis, IQ = 100
·
Usia
mental dapat berbeda dengan usia kronologis
·
Bila
usia mental di atas usia kronologis maka IQ > 100
·
Bila
usia mental di bawah usia kronologis maka IQ < 100
Tes Binet mengalami revisi berkali2,
disebut : Stanford-Binet . Tes binet untuk usia 2 tahun hingga dewasa.
b.
Skala
Wechsler Oleh David Wechsler
·
Memperkenalkan
IQ verbal dan IQ Performance
·
WPPSI-R:
Wechsler Preschool dan Primary Sale of Intelligence-Revised utk usia 4 – 6,5
thn
·
WISC-R:
Wechsler Intelligence Scale for Children – Revised utk usia 6 – 16 thn
·
WAIS-R:
Wechsler Adult Intelligence Scale – Revised
2. Tes Kelompok
·
Lorge-Thorndike
Intelligence Tests
·
Kuhlman-Anderson
Intelligence Tests
·
Otis-Lennon
School Mental abilities
Tes Individual
-
Kurang ekonomis
-
Pemahaman murid akan
lebih baik
-
Dapat menyusun laporan
individual
-
Dapat mengukur tingkat
kecemasan murid
|
Tes kelompok
-
Lebih nyaman bg anak
-
Ekonomis
-
Pemahaman murid mungkin
terbatas
-
Tidak dapat disusun
laporan individual
-
Tidak dapat mengukur
tingkat kecemasan
murid
|